:D
DREAM THEATER
Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi. Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica. Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu. Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US. Dan di tahun 2009 mereka kembali meluncurkan album baru mereka, "Black Clouds and Silver Linings", dengan 6 lagu dari mereka sendiri dan 6 lagu cover dari beberapa band terkenal yaitu Iron Maiden, Queen, Rainbow, Dixie Dregs, Zebra & King Crimson. Di salah satu video clip dari album ini, video clip Wither, sangat menggetarkan fans Dream Theater di Indonesia karena munculnya seorang fans Dream Theater dari Indonesia yang sedang berfoto dengan Dream Theater sambil memegang bendera Indonesia dalam video clip Wither ini. Hal ini tentu membuat para fans Dream Theater semakin tak sabar menunggu kehadiran Dream Theater di Indonesia, mengingat Dream Theater sendiri memang belum pernah manggung di Indonesia sekalipun. Mendekati akhir tahun 2010, Mike Portnoy yang merupakan pentolan dari Dream Theater menyatakan pengunduran dirinya dari Dream Theater karena dia merasa Dream Theater membutuhkan sebuah istirahat panjang setelah 25 tahun lebih berkarya, namun personil lain tidak menyetujui keputusan sepihak dari Mike Portnoy. Di kabarkan juga bahwa memang ada sedikit konflik internal didalam Dream Theater antara Mike Portnoy dengan personil dan kru lainnya karena jadwal dan jam terbang Mike Portnoy yang terlalu padat dengan band lain seperti Transatlantic & Avanged Sevenfold (MP menjadi drummer pengganti setelah kematian drummer asli Avanged Sevenfold tahun 2009, The Rev), sehingga jam terbang Mike Portnoy dengan Dream Theater menjadi lebih sedikit. Keluarnya Mike Portnoy sampai sekarang sangat menggemparkan dunia musik, terutama bagi fans Dream Theater di seluruh dunia mengingat Mike Portnoy merupakan pendiri, pentolan dan seorang leader yang cerdas & berbakat di Dream Theater. Sekarang formasi Dream Theater masih terdiri dari 4 orang dan belum memiliki drummer pengganti. Namun kabarnya setelah Dream Theater melakukan audisi pencarian drummer baru, Marco Minnemann adalah drummer yang disebut-sebut sebagai pengganti Mike Portnoy, namun Dream Theater sendiri belum memberi tahu siapa drummer baru mereka dan masih merahasiakannya. Dan di awal tahun 2011 ini, Dream Theater siap untuk recording album terbarunya. Para personil Dream Theater juga merupakan dosen di sebuah universitas musik di negara mereka. Dan karna keahlian mereka dalam bermusik, personil Dream Theater pun telah berkali-kali mendapatkan penghargaan dari berbagai media, organisasi dll.Daftar Penghargaan
- Images and Words (Gold) - February 2, 1995
- Metropolis 2000: Live Scenes From New York (Gold) - November 8, 2002
- Live at Budokan (DVD) (Platinum) - January 26, 2005
- Live in Tokyo/5 Years in a Livetime (Platinum) - March 22, 2006
- Score (DVD) (Platinum) - October 11, 2006
- Keyboard Magazine
- Modern Drummer
- Best Up & Coming Talent (1994)
- Best Progressive Rock Drummer (1995–2006)
- Best Recorded Performance (1995 for Awake, 1996 for A Change of Seasons, 1998 for Falling Into Infinity, 2000 for Metropolis, Pt. 2: Scenes From a Memory, 2002 for Six Degrees of Inner Turbulence, and 2007 for Score)
- Best Clinician (2000, 2002)
- Best Educational Video/DVD (2000, 2002)
- Hall of Fame Inductee (2004)
- Guitar World
- Total Guitar Paul Gillard
- Lainnya
2. Pada November 2010, Dream Theater dinobatkan ke Long Island Music Hall of Fame.
John Petrucci dengan penghargaan 3G
John Myung dengan penghargaan "The Greatest Bassist of All Time" (Bassist terhebat sepanjang masa)
Jordan Rudess dengan penghargaan Billboard Music App Awards "The Best Music Creation App"
Mike Portnoy dengan penghargaan Metal Hammer Award "Drummies Award for Progressive Rock Drummer"
Sejarah Dream Theater
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit. Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang. Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah. Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.Sedangkan nama Dream Theater dipakai oleh mereka sebagai nama yang beru ketika mereka sedang melakukan pertunjukan,terdapat nama band asal Las Vegas yang sama dengan nama band mereka yaitu majesty,dan band asal Las Vegas ini telah lebih dulu menggunakan nama Majesty dan telah dipatenkan dan kemudian atas saran dari ayah Mike Portnoy ayahnya mengusulkan menggunakan nama Dream Theater,nama ini diambil dari nama sebuah gedung pertunjukan Monterey, California,kemudian mereka menyetujui untuk mengganti nama dengan nama Dream Theater sampai sekarang ini.Setalah mengganti nama band mereka,kemudian mereka juga mengganti logo band mereka yang sekarang dikenal sebagai majesty logo, majesty logo ini dibuat oleh Charlie dominici vokalis pertama meraka yang diambil dari simbol Mary Queen of Scots,dan di modifikasi oleh charlie sehingga terbentuklah majesty logo seperti sekarang ini,dan majesty logo ini pertama kali digunakan dalam album pertama mereka yaitu When Dream And Day Unite,dan majesty logo ini merupakan sebuah artwork pertama mereka dalam album tersebut,dan logo majesty ini pertama kali digunakan oleh Mike Portnoy dan Charlie Dominichi sebagai tato di lengan mereka.
Album Dream Theater
Majesty Demos
Studio Album, dirilis tahun 1985
Songs / Tracks Listing
1. Another Won (5:27)
2. Your Majesty (3:45)
3. A Vision (11:24)
4. Two Far (5:25)
5. Vital Star (5:44)
6. March of the Tyrant (5:34)
Total Time: 37:19
Ytse Jam Records Re-Release
1. Particle E. Motion (1:38)
2. Another Won (instrumental version) (5:26)
3. The Saurus (1:23)
4. Cry for Freedom (6:31)
5. The School Song (6:12)
6. YYZ (Rush cover) (4:03)
7. The Farandole (Talas cover) (3:16)
8. Two Far (instrumental version) (5:40)
9. Anti-Procrastination Song (S.O.D. cover) (0:13)
10. Your Majesty (instrumental version) (3:56)
11. Solar System Race Song (0:17)
12. I'm About to Faint Song (0:09)
13. Mosquitos in Harmony Song (0:12)
14. John Thinks He's Randy Song (0:10)
15. Mike Thinks He's Dee Dee Ramone Introducing a Song Song (0:16)
16. John Thinks He's Yngwie Song (0:15)
17. Gnos Sdrawkcab (0:23)
18. Another Won (5:27)
19. Your Majesty (3:45)
20. A Vision (11:24)
21. Two Far (5:25)
22. Vital Star (5:44)
23. March of the Tyrant (5:34)
When Dream and Day Unite
Studio Album, dirilis tahun 1989
Songs / Tracks Listing
1. A Fortune in Lies (5:13)
2. Status Seeker (4:18)
3. Ytse Jam (5:46)
4. The Killing Hand (8:42)
5. Light Fuse and Get Away (7:24)
6. Afterlife (5:27)
7. The Ones Who Help to Set the Sun (8:05)
8. Only a Matter of Time (6:36)
Total Time: 51:31
Images and Words
Studio Album, dirilis tahun 1992
Songs / Tracks Listing
1. Pull Me Under (8:14)
2. Another Day (4:23)
3. Take The Time (8:21)
4. Surrounded (5:30)
5. Metropolis - Pt. I "The Miracle And The Sleeper" (9:32)
6. Under A Glass Moon (7:03)
7. Wait For Sleep (2:31)
8. Learning To Live (11:30)
Total Time: 57:07
Awake
Studio Album, dirilis tahun 1994
Songs / Tracks Listing
1. 6:00 (5:31)
2. Caught in a Web (5:28)
3. Innocence Faded (5:43)
4. Erotomania (6:45)
5. Voices (9:53)
6. The Silent Man (3:48)
7. The Mirror (6:45)
8. Lie (6:34)
9. Lifting Shadows Off a Dream (6:05)
10. Scarred (11:00)
11. Space-Dye Vest (7:29)
Total Time: 75:01
A Change of Season
Live Album, dirilis tahun 1995
1. A change of Season
2. Funeral for a friend love lies bleeding
3. Perfect strangers (Deep Purple cover)
4. The rover,Achilles last stand,The song remains the same
5. The big medley
Total Time: 57:31
Falling Into Infinity
Studio Album, dirilis tahun 1997
Songs / Tracks Listing
1. New Millennium (8:20)
2. You Not Me (4:58)
3. Peruvian Skies (6:43)
4. Hollow Years (5;53)
5. Burning My Soul (5:29)
6. Hell's Kitchen (4:16)
7. Lines in the Sand (12:05)
8. Take Away My Pain (6:03)
9. Just Let Me Breathe (5:28)
10. Anna Lee (5;51)
11. Trial of Tears (13:07)
a) It's Raining
b) Deep In Heaven
c) The Wasteland
Total Time: 78:19
Metropolis Pt. 2 : Scenes From a Memory
Studio Album, dirilis tahun 1999
Songs / Tracks Listing
ACT 1
1. Scene One: Regression (2:06)
2. Scene Two: I.Overture 1928 (3:37)
3. II.Strange Deja Vu (5:13)
4. Scene Three: I.Through My Words (1:02)
5. II.Fatal Tragedy (6:49)
6. Scene Four: Beyond This Life (11:22)
7. Scene Five: Through Her Eyes (5:29)
ACT 2
8. Scene Six: Home (12:53)
9. Scene Seven: I.The Dance of Eternity (6:13)
10. II.One Last Time (3:47)
11. Scene Eight: The Spirit Carries On (6:38)
12. Scene Nine: Finally Free (12:00)
Total Time: 77:12
Six Degrees of Inner Turbulence
Studio Album, dirilis tahun 2002
Songs / Tracks Listing
CD 1: (54:15)
1. The Glass Prison (13:52)
2. Blind Faith (10:21)
3. Misunderstood (9:32)
4. The Great Debate (13:45)
5. Disappear (6:45)
CD 2: (42:02)
6. Degrees of Inner Turbulence (42:02)
i) Overture
ii) About to Crash
iii) War Inside My Head
iv) The Test That Stumped Them All
v) Goodnight Kiss
vi) Solitary Shell
vii) About to Crash (Reprise)
viii) Losing Time / Grand Finale
Total Time: 96:17
Train of Thought
Studio Album, dirilis tahun 2003
Songs / Tracks Listing
1. As I Am (7:47)
2. This Dying Soul (11:27)
3. Endless Sacrifice (11:24)
4. Honor Thy Father (10:24)
5. Vacant (2:57)
6. Stream Of Consciousness (11:16)
7. In The Name Of God (14:14)
Total Time: 68:19
Octavarium
Studio Album, dirilis tahun 2005
Songs / Tracks Listing
1. The Root Of All Evil [vi. Ready, vii. Remove] (8:25)
2. The Answer Lies Within (5:33)
3. These Walls (7:36)
4. I Walk Beside You (4:29)
5. Panic Attack (8:13)
6. Never Enough (6:46)
7. Sacrificed Sons (10:42)
8. Octavarium [i. Someone Like Him, ii. Medicate (Awakening), iii. Full Circle, iv. Intervals, v. Razor's Edge (24:00)
Total Time: 75:58
Systematic Chaos
Studio Album, dirilis tahun 2007
Songs / Tracks Listing
1. In The Presence of Enemies Pt. 1 (9:00)
2. Forsaken (5:36)
3. Constant Motion (6:55)
4. The Dark Eternal Night (8:51)
5. Repentance (10:43)
6. Prophets of War (6:01)
7. The Ministry of Lost Souls (14:57)
8. In The Presence of Enemies Pt. 2 (16:38)
Total Time: 78:41
Greatest Hit (...And 21 Other Pretty Cool Songs)
Disc 1 ("The Dark Side"): (79:45)
1. Pull Me Under (2007 remix) (8:13)
2. Take the Time (2007 remix) (8:22)
3. Lie (single edit) (5:02)
4. Peruvian Skies (6:42)
5. Home (single edit) (5:38)
6. Misunderstood (single edit) (5:14)
7. The Test That Stumped Them All (single edit) (5:00)
8. As I Am (clean single edit) (7:14)
9. Endless Sacrifice (11:23)
10. The Root of All Evil (edit) (7:16)
11. Sacrificed Sons (edit) (9:41)
Disc 2 ("The Light Side"): (58:33)
1. Another Day (2007 remix) (4:25)
2. To Live Forever (4:56)
3. Lifting Shadows off a Dream (6:09)
4. The Silent Man (3:47)
5. Hollow Years (5:55)
6. Through Her Eyes (alternate album mix) (6:03)
7. The Spirit Carries On (6:40)
8. Solitary Shell (single edit) (4:10)
9. I Walk Beside You (4:28)
10. The Answer Lies Within (edit) (5:15)
11. Disappear (6:45)
Total Time: 138:18
Black Clouds & Silver Linings
Studio Album, dirilis tahun 2009
Songs / Tracks Listing
Disc One:
1. A Nightmare to Remember (16:10)
2. A Rite of Passage (8:35)
3. Wither (5:25)
4. The Shattered Fortress (12:49)
5. The Best of Times (13:07)
6. The Count of Tuscany (19:16)
Total Time: 75:22
Disc Two (Cover Song):
1. Stargazer [Rainbow] (8:11)
2. Tenement Funster / Flick of the Wrist / Lily of the Valley [Queen] (8:18)
3. Odyssey [Dixie Dregs] (8:00)
4. Take Your Fingers from My Hair [Zebra] (8:18)
5. Larks' Tongues in Aspic, Part Two [King Crimson] (6:32)
6. To Tame a Land [Iron Maiden] (7:15)
Total Time: 46:34
Karakteristik penulisan lagu
Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri. Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa. Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
• Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
• Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
• Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
• Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya: o Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21) o Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53) o Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
• Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51). o Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut. o Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
• Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
• Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
• Analisis detil tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen.
• Systematic Chaos Album ini di release per-5 Juni 2007 dengan 2 model design sampulnya. Yang reguler bergambar interchange jalan tol dengan warna hijau pucat kekuning-kuningan sementara yang special edition bergambar traffic light yang digantung diatas kawat berduri dengan background warna oranye kehitaman. album ini tetap berpegang pada progressive dengan corak baladda yang di mix dengan epic-metal alla metallica. Lirik pada album ini agak berbeda dengan album2 terdahulu, disini DT menghadirkan beberapa lirik tentang fantasi mereka, tetapi lirik tentang personal tetap mereka pertahankan.
FOTO - FOTO DREAM THEATER
Formasi Dream Theater
Dream Theater (Majesty)
(Formasi 1)
Vokal : Chris Collins
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Kevin Moore
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater (Majesty)
(Formasi 1)
Vokal : Chris Collins
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Kevin Moore
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 2)
Vokal : Charlie Dominici
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Kevin Moore
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 2)
Vokal : Charlie Dominici
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Kevin Moore
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 3)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Kevin Moore
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 3)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Kevin Moore
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 4)
Vokal : Charlie Dominici
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : -
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 5)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Derek Sherinian
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 5)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Derek Sherinian
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 6)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Jordan Rudess
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 6)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Jordan Rudess
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 6)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Jordan Rudess
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 6)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Jordan Rudess
Drum : Mike Portnoy
Dream Theater
(Formasi 7)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Jordan Rudess
Drum : -
Dream Theater
(Formasi 7)
Vokal : James Labrie
Gitar : John Petrucci
Bass : John Myung
Keyboard : Jordan Rudess
Drum : -
Grafik Personil Dream Theater
Personil Dream Theater
James Labrie
Vocalis (1991–Sekarang)
Tanggal Lahir: Mei 5, 1963
James Labrie
Vocalis (1991–Sekarang)
Tanggal Lahir: Mei 5, 1963
John Petrucci
Guitaris/Backing Vocal (1985–Sekarang)
Tanggal Lahir: Juli 12, 1967
John Petrucci
Guitaris/Backing Vocal (1985–Sekarang)
Tanggal Lahir: Juli 12, 1967
John Myung
Bassist/Chapman Stick (1985–Sekarang)
Tanggal Lahir: Januari 24, 1967
John Myung
Bassist/Chapman Stick (1985–Sekarang)
Tanggal Lahir: Januari 24, 1967
Jordan Rudess
Keyboardist/Finger Board & Continum Guitar Player (1999–Sekarang)
Tanggal Lahir: November 4, 1956
Jordan Rudess
Keyboardist/Finger Board & Continum Guitar Player (1999–Sekarang)
Tanggal Lahir: November 4, 1956
Mantan Personil Dream Theater
Chris Collins
Vocalist (1986)
birthday (?)
Chris Collins
Vocalist (1986)
Birthday (?)
Charlie Dominici
Vocalist (1987–1989)
Tanggal Lahir: Juni 16, 1951
Charlie Dominici
Vocalist (1987–1989)
Tanggal Lahir: Juni 16, 1951
Kevin Moore
Keyboardist (1986–1994)
Tanggal Lahir: Mei 26, 1967
Kevin Moore
Keyboardist (1986–1994)
Tanggal Lahir: Mei 26, 1967
Derek Sherinian
Keyboardist (1994–1998)
Tanggal Lahir: Agustus 25, 1966
Derek Sherinian
Keyboardist (1994–1998)
Tanggal Lahir: Agustus 25, 1966
Mike Portnoy
Drummer (1985–2010)
Tanggal Lahir: April 20, 1967
Mike Portnoy
Drummer (1985–2010)
Tanggal Lahir: April 20, 1967
Situs yang berkaitan dengan Dream Theater
http://dreamtheater.net/
FACEBOOK :
http://www.facebook.com/pages/Dream-Theater/7677942180
http://www.facebook.com/officialjameslabrie
http://www.facebook.com/johnpetrucciFB
http://www.facebook.com/jordanrudessofficial
http://www.facebook.com/profile.php?id=616792523
http://www.facebook.com/mikeportnoyofficial
TWITTER :
http://twitter.com/dreamtheaternet
http://twitter.com/piratecjs
http://twitter.com/JPetrucci
http://twitter.com/Jcrudess
www.twitter.com/mikeportnoy
MY SPACE :
http://www.myspace.com/dreamtheater
http://www.myspace.com/officialjameslabrie
http://www.myspace.com/jordanrudess
www.myspace.com/mikeportnoyofficialv
LAIN-LAIN :
www.dreamtheater.com
http://www.ytsejamrecords.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Dream_Theater
http://www.idtfc.com/
http://www.facebook.com/group.php?gid=152411551094
www.mikeportnoy.com
http://www.elektrikpyjamas.com/dream-theater-the-dark-eternal-night/
...........
dan masih banyak lagi.....
Gw Suka DREAM THEATER jga bradd, mkasih ats smw Box'a
BalasHapusJohn Myungg
nice blog man
BalasHapusBlognya asyik, cukup kumplit. Rokermanis. FAns DT yang energic. Bravo Indonesian Dream Theater Fans Club semua..!
BalasHapusmasih bagus avenged sevenfold karena penghargaan nya lebih banyak...
BalasHapus